[PUISI] Tak Ingin Berhenti

Terus berjalan hingga tenggelam mentari

Pada mimpi, aku berjanji

Suatu saat aku akan menemuinya di langit yang tinggi

Pada malam, ku terbangkan doa ini

Menyerahkan pada-Nya tiap hari

 

Kini aku sudah sampai cukup jauh

Aku telah bertarung dengan banyak angkuh

Namun, sebenarnya hatiku sangat membenci gaduh

Aku harus terus bertumbuh

 

Banyak kesempatan telah ku abaikan

Menangis tak akan pernah membuat mereka kembali dalam pelukan

Tugasku sekarang adalah berbenah dan bertahan

Sambil belajar untuk mengikhlaskan

 

Langkahku perlahan terasa lelah

Semangat dalam jiwa satu per satu terbelah

Luka mulai mengalirkan darah

Aku harus bersikukuh menjauh dari kalah dan menyerah

 

Jalanku tak akan tamat di sini

Napasku masih panjang untuk berlari

Mataku masih ingin melihat indahnya mentari pagi

Bersama dia, sang bunga hati

 

September 2021

Baca Juga: [PUISI] Terjebak Sekat

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Mohammad Azharudin Photo Verified Writer Mohammad Azharudin

Anak muda biasa yang suka belajar

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agsa Tian

Berita Terkini Lainnya