[PUISI] Teriakan Burung-burung dalam Sangkar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sinar matahari mulai memasuki celah-celah jendela
Angin yang membawa dingin bertiup tanpa aba-aba
Jalanan masih belum tercemar suara
Sementara langit menampakkan wajah yang sayang untuk tak dilihat mata
Tiba-tiba telingaku mendengar
Sesuatu yang menyiratkan senyum yang mulai pudar
Benar!
Ia merupakan teriakan burung-burung dalam sangkar
Mereka sangat ingin bebas
Menjelajahi setiap dahan hingga nurani puas
Tapi, tampaknya takdir belum mengizinkan mereka lepas
Burung-burung itu hanya bisa mengepakkan sayapnya dalam sebuah batas
Tebersit padaku rasa iba
Aku lantas bertanya
Benarkah ini semua sebab takdir semesta?
Atau justru karena watak dasar manusia?
Entahlah!
Mungkin lebih baik kini aku harus mulai berbenah
Menerka dan berharap tak berujung salah
Semoga burung-burung itu tak terlampau lelah
Baca Juga: [PUISI] Sebuah Puisi untuk Arga
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.