- Fiction
- Poetry
[PUISI] Perihal Rindu
![[PUISI] Perihal Rindu](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2021/02/fromandroid-72d52659cffa1589db68f2f3f59ec9c9_600x400.jpg)

Mendengar azan magrib yang sayup-sayup terdengar lirih
Sambil memungut detik demi detik kebersamaan kita dahulu
Yang bagimu kian menguap
Namun mengendap di dadaku
Apa engkau dapat merasakan hadirku di sana?
Merasakan rinduku yang kian mengeras bagai bebatuan yang tertimbun longsor di kaki gunung itu?
Apa musim dingin di sana sanggup memadamkan kehangatan dalam jiwamu
Mampu menyiram api kenangan yang mungkin bagimu hanya kilatan masa lalu yang sangat mengganggu
Selama ini aku tiada pernah berkata jujur pada diriku, pada hatiku, bahwa aku rindu
Pada senyum dan tawa unikmu tatkala aku melontarkan kata-kata
Yang bagimu mungkin sangat berarti
Dahulu
Namun tidak selamanya
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topic:
Berita Terkini Lainnya
Berita Terpopuler
- [LINIMASA] Perkembangan Vaksinasi COVID-19 di Indonesia
- Harmonis, 10 Potret Keluarga Kecil Lucky Perdana dan Lidi Brugman
- 10 Tempat Wisata Paling Terkutuk di Dunia, Salah Satunya Indonesia!
- Mau Untung, Malah Buntung! 9 Akibat Renovasi Rumah Gak Pakai Tukang
- [LINIMASA-6] Perkembangan Terkini Pandemik COVID-19 di Indonesia
- Punya Dua Anak, 10 Potret Alyssa Soebandono Bergaya bak Remaja
- Jozeph Paul Zhang Jadi Tersangka hingga Pemasok Senpi KKB Ditangkap
- Polisi Malaysia Tangkap 2 Penyiksa PRT WNI
- Segera Jadi Kakak, 10 Kekompakan Rafathar dengan Para Sepupu
- Akibat Gak Fokus, 10 Potret Salah Pasang Keramik Ini Bikin Kesel