[PUISI] Tiba-tiba

Tiba-tiba aku rindu ...
Tiba-tiba aku teringat Kota Bandung
Teringat pada jalanan yang kita tapaki saat malam menggelap
Teringat pada asap yang dengan keluh kita sesap karena tiada lagi pilihan
 
Tiba-tiba aku teringat dirimu
Teringat jalanan di kota kita, yang meski baru sekali kita datangi berdua, kenangannya selalu ada di halaman terdepan ingatanku
Walau saat itu batinmu menjerit karena ketidakrelaan, aku tetap menganggapmu tulus adanya.
 
Tiba-tiba aku teringat hujan yang menetes perlahan-lahan saat kita harus menahan amarah
Teringat pada belasan badai yang berhasil kita lalui dengan rasa syukur dan bahagia
 
Bukan badai yang membawamu pergi, melainkan engkau hanya ingin berpaling
Dari perbedaan, dari peluk yang mulai mendingin
Dari kebersamaan yang tiada pernah lagi sanggup kita rindukan bersama-sama.
 
Juni 2020

Baca Juga: [PUISI] Mengendalikan Diri Sendiri

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Atqo F Sy Photo Verified Writer Atqo F Sy

Penulis, Editor, Penikmat Film

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya