[Puisi] Senyuman Tuan

Senyuman tuan tak pernah berhenti menghias papan tulis kelas

Meja usang itu berdebu

Beserta jendela kaca yang terbuka

Kasur-kasur tak bertuan nan kusam

Tergeletak begitu saja di lantai ruangan

Loker warna hijau muda

Tetap kelihatan kokoh seperti biasanya

Tempat ini pernah menjadi saksi

Telaga ilmu tuan menghapus kebodohan kami

Mengenyangkan perut jiwa yang tengah kehausan

Meski tak jarang jua kami malah tertidur

Namun senyuman tuan tak pernah berhenti menghias papan tulis kelas

Tempat ini juga menjadi saksi

Di mana keakraban kawan memudarkan garis-garis perbedaan

Keterpautan hati saling menerbangkan mimpi-mimpi

Dan kumpulan motivasi membangunkan kami pada malam hari

Mendekatkan diri kepada cahaya Ilahi

Serta usaha-usaha yang selalu kami senandungkan

Meja tua usang ini kembali kududuki

Namun yang tersisa hanyalah sepi

Serta perjalanan yang tetap berlalu, namun tak mampu kusentah lagi 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Hananto Hanif Photo Writer Hananto Hanif

Lagi demen bayangin makanan lezat pas lagi berpuasa.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya