[PUISI] Berdiri Terasing
Terasing di tanah penuh ambisi
ilustrasi berdiri seorang diri (unsplash.com/Alex Duffy)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Melayangkan tatapan tanpa ekspresi
Tempat menghunus halusinasi
Mengajak sepasang kaki beranjak pergi
Dari tanah fana dan ambisi
Sekarang sedang berdiri terasing
Memeluk sedu sedan berkarat
Ekspektasi telanjur membeku
Wacana tampak menyusun pilu
Hampir limbung terhuyung
Menjejaki barisan ruang kosong
Hening tak mampu bersaing
Mengalahkan langkah kaki terasing
Baca Juga: [PUISI] Bangkit untuk Terjatuh
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Editorial Team
Show All