[PUISI] Kalang Kabut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Remuk redam di bawah sinar temaram
Ditingkahi selimut kabut membentangkan jubah
Berhambur bermanusia tanpa beraturan
Tak mengingat pencipta yang menentukan segala tatanan
Melanglang buana bersama hiruk pikuk
Mengganggu hening agar tak khusyuk
Berlarian di bawah semesta yang muram
Sesekali sambil memunculkan ekspresi geram
Hendak ke mana meredam kekacauan
Sedangkan hening sudah telanjur hilang
Damai bermetamorfosis menjadi kericuhan
Sungguh realitas yang malang
Baca Juga: [PUISI] Memecah Karang
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.