[PUISI] Laksana Sang Pendusta

Ucapan manis seorang pendusta

Teramat manis lidah mengalunkan sajak
Bersaing dengan kicau burung prenjak
Menyambut harapan tipis menyeruak
Seperti candu sebuah arak

Lihat janji berakhir sirna
Terbuai kata manis sang pendusta
Mengecap kalimat fana
Berjalan membusungkan dada

Mari bertepuk dengan meriah
Sang pendusta tengah berjingkrak
Berlalu-lalang mengumbar cela
Kalimat dusta berkelakar di muka

Baca Juga: [PUISI] Rasaku Untukmu

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agsa Tian

Berita Terkini Lainnya