[PUISI] Laksana Sang Pendusta
Ucapan manis seorang pendusta
ilustrasi memegang korek (unsplash.com/Max Langelott)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Teramat manis lidah mengalunkan sajak
Bersaing dengan kicau burung prenjak
Menyambut harapan tipis menyeruak
Seperti candu sebuah arak
Lihat janji berakhir sirna
Terbuai kata manis sang pendusta
Mengecap kalimat fana
Berjalan membusungkan dada
Mari bertepuk dengan meriah
Sang pendusta tengah berjingkrak
Berlalu-lalang mengumbar cela
Kalimat dusta berkelakar di muka
Baca Juga: [PUISI] Rasaku Untukmu
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Editorial Team
Show All