[PUISI] Memikul Malu

Lihat angkuh yang lekas runtuh

Sudah berjalan terlalu angkuh
Tampak berlari terlama jauh
Lupa pada satu titik tak utuh
Sekarang lekas tampak luruh

Bukankah sekarang berkalang sendu?
Teramat memikul malu
Di mana teriakan bergurau
Sekarang berganti suara parau

Kau telah menjunjung tinggi sikap angkuh
Dan sekarang sudah berakhir runtuh
Tak ada tersisa rasa terenyuh?

Baca Juga: [PUISI] Hingga Sekarang Masih Aku Bertanya

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya