[PUISI] Meramu Duka
Berjuang melawan duka dan kekecewaan
![[PUISI] Meramu Duka](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2023/05/christopher-lemercier-12yvdcilave-unsplash-d970b9a19a754cc9ecd9f9b6f7df74c6-1e45137211712463c7d6b35f4d4033b6_600x400.jpg)
ilustrasi bersedih (unsplash.com/Christopher Lemercier)
Verified Writer
Mutia Zahra
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masih terlihat jelas titik tangisan
Terbasuh rintik air hujan
Walau sedikit tersamarkan
Agar tak kentara guratan muram
Entah sudah berapa lama bertaruh
Menahan tangis agar tak luruh
Meramu duka melawan jenuh
Berpura-pura menjadi manusia tangguh
Takdir masih berjalan menikung
Membiarkan raut muka semakin murung
Seberkas asa lekas urung
Tak ingin lagi jatuh tersandung
Baca Juga: [PUISI] Beban Jadi Dewasa
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Editorial Team
Show All
Berita Terkini Lainnya
