[PUISI] Pura-pura Tuli
Mengabaikan ucapan menyakitkan
![[PUISI] Pura-pura Tuli](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2023/08/pexels-andrea-piacquadio-3764535-d970b9a19a754cc9ecd9f9b6f7df74c6-9c8fd643e7ee270651e817e67c580b86_600x400.jpg)
ilustrasi menutupi telinga (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Verified Writer
Mutia Zahra
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memilih tak peduli
Meski nyata mengoyak hati
Memang tak berbentuk sebilah belati
Sekadar potongan kata tak tahu diri
Berjalan memeluk diri
Sesekali berpura-pura tuli
Biarkan berlalu bak ilusi
Meski bekas luka memilih abadi
Bukan tak pernah mendengar
Sajak yang terucap terlalu sangar
Berdiam diiringi raut tatapan gusar
Menahan kesal tak lekas menjalar
Baca Juga: [PUISI] Sejenak Merangkul Puisi
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Editorial Team
Show All
Berita Terkini Lainnya
