[PUISI] Sepotong Kenangan Usang

Masih terdengar jelas riuh tawa di tepi jalan
Bocah kecil riang menyalakan petasan
Di bawah sinar temaram rembulan
Di depan mushola berhiaskan kesederhanaan
Tapi tawa itu tak bersumber dari sana
Sekadar menggema di ruang kepala
Membuka kembali memori usang
Yang hampir terlupakan zaman
Ramadan kini tak semeriah masa dahulu
Tak ada lagi sorak kegirangan dari para bocah
Menyisakan titik kebekuan
Mushola hening berselimut kemegahan
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.