[PUISI] Tanpa Sengaja

Masih ingatkah kamu?
Sore itu,
di bawah langit kelabu
Saat ku percepat langkahku
Berjalan terburu-buru
Mengejar waktu
Lalu, tiba-tiba jejakku terhenti
karena kau menabrakku saat kau berlari
Kata "maaf" langsung kau ucap
Dari situ kita perlahan akrab
Sedikit menyesal juga kesal
Terlalu cepat aku memberi hati
Pada orang asing yang baru kutemui sekali
Dan pada akhirnya, kau juga pergi
menyisakan sakit tanpa bilang pamit
Tidak kusangka,
kejadian yang dimulai tanpa sengaja itu,
harus berakhir dengan sengaja
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.