[PUISI] Tiada Sukacita

Menjauh dari hiruk pikuk dan riuh

Derap langkah yang teramat pilu
Memilih berjalan menjauh
Dari hiruk pikuk dan riuh
Diam untuk tidak mengeluh

Sungguh tiada sukacita
Untuk sekadar berbagi tawa
Bukankah sudah terlalu usang?
Ruang sedu sedan dan harapan

Bahkan tak lagi mampu
Untuk sekadar menangis tergugu
Pada barisan ekspektasi semu
Berdamai dengan wacana palsu

Baca Juga: [PUISI] Memikul Malu

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agsa Tian

Berita Terkini Lainnya