[PUISI] Kornea dari si Malaikat Tak Bersayap
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dia mengamati bayangannya sendiri di cermin
Rambut hitamnya terurai
Hidung mancung dan bibir tipis
Tak luput satu jerawat kecil yang menghiasi dahi
Sepasang mata itu mengerling ke kanan dan kiri
Arah pandang berhenti pada sinar yang masuk dari ventilasi
Dibukanya jendela dan tampak sepetak taman kecil
Embun yang dulu hanya ia rasakan kini nyata menetes di daun sirih
Kicau burung merdu yang dulu hanya ia dengar
Kini nyata bertengger di dahan pohon mangga
Segala hal yang buram kini tampak jelas
Semua ini berkat kornea dari si malaikat tak bersayap
Baca Juga: [PUISI] Pertaruhan dari Seberang Samudra
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.