[PUISI] Lirih yang Meluruh

Ku tak ingin hanya separuh #IDNTimesFiction

Lirih yang meluruh, membasuh seluruh tubuh

Ku rasuki dalam hening, ku atasi dalam genting

Mengembara dalam siang, mengelana dalam malam

Wahai lirih yang meluruh, ku tak ingin hanya separuh

 

Senyata sentuhan, selembut buaian

Namun nyatanya semua terbelenggu dalam kepalsuan

Siapa yang tak tahu, apa yang kau tak tahu

Semua berlalu bagai lirih yang meluruh

 

Aku luluh, saat lirih mulai menyeluruh

Keheningan menggantikan kegentingan

Semua beterbangan di kepala saat ku luluh, karena lirih yang menyeluruh

Dan semua kembali jenuh saat lirih mulai meluruh

Baca Juga: [PUISI] Tawanan dalam Temaram

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Ovik Suwardana Photo Writer Ovik Suwardana

Mengelana buana aksara, menggores pena pada suara, hingga menangkap cahaya dalam horizon peristiwa.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agsa Tian

Berita Terkini Lainnya