[PUISI] Dingin yang Berulah

Sejak hangatku kau diamkan terlalu lama 

Rasaku pernah sehangat mentari pagi
Bahkan mungkin lebih
Demi memberimu kisah tanpa keluh
Suguhkan rona sepanjang hari
Untukmu sang pujaan hati

Namun hangatku tak mampu buatmu acuh
Seolah semua hanya perjuangan sepihak
Dariku untukmu
Tanpa hangatmu untukku
Hingga perlahan dingin mulai berulah

Jangan mengeluh atas kebekuan ini
Sebab aku pernah begitu menghangatkan
Sebelum kau abaikan
Kau diamkan lama tanpa hasrat menjamah
Tanpa kerinduan 'tuk mendekap

Baca Juga: [PUISI] Pengunjung Hati

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

T y a s Photo Verified Writer T y a s

menulis adalah satu dari sekian cara untuk menemui ketenangan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya