[PUISI] Elegi Tanpa Nama

Lelaki dan perempuan itu adalah kita

Ini adalah elegi tanpa nama
Kisah lawas tentang sepasang manusia fana
Lelaki dan perempuan kurang waras
Yang memilih menertawakan diri sendiri
Demi memecah bongkahan sunyi sepi

Kegilaan membuat mereka saling menguatkan
Satu menangis satu memberi pundak
Satu terpuruk satu lagi mengulurkan tangan
Namun hal tergila dari mereka hari ini adalah
Membodohi diri semalaman
Mengira kenangan mampu hilang dalam kelam

Sungguh bodoh pikiran mereka
Menahan gunungan rasa yang menumpuk kian tinggi
Mengabaikan hembusan rindu yang menyerang
Sejak senja berlalu berganti pekat
Hingga jiwa kembali mendekap kosong

Lelaki dan perempuan tadi kian terjebak
Terperangkap dalam rasa tanpa usai
Meski tangan telah berhenti mengenggam
Dan pundak tak lagi bisa menopang
Menikmati hampa tak berujung

Lelaki dan perempuan itu bernama kita
Bercerita tentang rasa manis tersingkat
Sekaligus pahit yang tak kunjung reda
Saat waktu sudah memberi perintah
Sudahi...dan lepaskan...

Baca Juga: [PUISI] Karena Hati Wanita Bukan Papan Judi

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

T y a s Photo Verified Writer T y a s

menulis adalah satu dari sekian cara untuk menemui ketenangan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya