[PUISI] Pinjami Aku Pundakmu 

'tuk sekadar kuatkan sisa asa dalam diri 

Satu sore yang menghampar luas di langit
Kala senja memulai garis orbit
Aku terusik oleh patahan syair berbait
Dalam bias ruang hati yang kian sempit

Biru dan jingga lembut menyatu
Menunduk teduh saling padu
Dalam tatap teramat sayu
Bersama bulan kecil yang mengintip malu

Tiba-tiba aku mengingatmu
Yang belum mampu ku tepis dari kalbu
Rasa ini masih riapkan rindu
Padamu, jiwa serupa biru

Andai bisa memutar waktu
Saat dulu hanya ada aku dan kamu
Kita saling membunuh sepi yang rajai sedu
Menertawakan diri teramat merdu

Bolehkan aku memintamu kembali?
Bukan ingin menggenggam lagi
Hanya pinjami aku pundak satu hari
'tuk sekadar kuatkan sisa asa dalam diri

Egokah ini yang memanggil?
Atau hasrat yang mulai jahil
Di tengah terjangan rasa yang menggigil
Ternyata aku masih mendamba hati yang telah muskil

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

T y a s Photo Verified Writer T y a s

menulis adalah satu dari sekian cara untuk menemui ketenangan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya