[PUISI] Rindu Bersamamu

Meski hanya saling menemani dalam diam

Tak bisa dipungkiri
Bahwa setiap bungkam telah datangkan rindu
Bukan hanya rasa yang sesaat
Tapi menetap teramat hebat
Untukmu yang tak pernah pergi dari ingatan

Senja ini pun menyadarkanku
Betapa aku sangat kepayahan
Saat harus mengabaikan irama detak
Menahan desir yang hanya tercipta untukmu
Di setiap hembus kerinduan

Andai aku masih boleh meminta
Sebuah permohonan dari hati
Kembalikan sebentuk tanda kehadiranmu
Yang bisikkan nyawa kehidupan
Yang menebar pendar aura keceriaan

Dekap kembali jiwaku
Atau setidaknya biarkan aku memeluk hatimu
Merasakan semilir udara bersamamu
Meski hanya saling menemani dalam diam
Sebab aku masih saja rindu bersamamu

Baca Juga: [PUISI] Teruntuk Hujan

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

T y a s Photo Verified Writer T y a s

menulis adalah satu dari sekian cara untuk menemui ketenangan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya