[PUISI] Serba Tak Mengerti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semua serba tak ku mengerti
Tentang rindu yang menghampiri dengan hebatnya
Meski kehilangan sebab pengabaian masih terus berulah
Pada setiap celah hati yang bergelimang luka
Semua serba tak ku pahami
Tentang amarah yang menyerang penuh arogansi
Selimuti gemuruh cemburu sebab tak sempat ditenangkan
Di sudut-sudut waktu sepi tanpa dekapan
Kini hanyalah ada kita yang tak saling datang
Meski ribuan tanda sudah dikirimkan alam
Memanggil lewat bahasa angin dan pendar rembulan
Hingga sendiri menjadi satu-satunya kawan tanpa pinta
Rasanya kita sudah sama-sama lelah
Meminta dan mengharap sebuah kisah akan terulang
Hanya mampu memasrah pada sabda daun yang berguguran
Untuk meninggalkan peraduan selamanya dalam hampa
Baca Juga: [PUISI] Pagi Menyepi
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.