[PUISI] Serba Tak Mengerti

Tentang rindu dan amarah yang kuasai hati

Semua serba tak ku mengerti
Tentang rindu yang menghampiri dengan hebatnya
Meski kehilangan sebab pengabaian masih terus berulah
Pada setiap celah hati yang bergelimang luka

Semua serba tak ku pahami
Tentang amarah yang menyerang penuh arogansi
Selimuti gemuruh cemburu sebab tak sempat ditenangkan
Di sudut-sudut waktu sepi tanpa dekapan

Kini hanyalah ada kita yang tak saling datang
Meski ribuan tanda sudah dikirimkan alam
Memanggil lewat bahasa angin dan pendar rembulan
Hingga sendiri menjadi satu-satunya kawan tanpa pinta

Rasanya kita sudah sama-sama lelah
Meminta dan mengharap sebuah kisah akan terulang
Hanya mampu memasrah pada sabda daun yang berguguran
Untuk meninggalkan peraduan selamanya dalam hampa

Baca Juga: [PUISI] Pagi Menyepi

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

T y a s Photo Verified Writer T y a s

menulis adalah satu dari sekian cara untuk menemui ketenangan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya