Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Burung camar terbang (pixabay.com/Tom)

Aku menghadiri acara meriah
Melihatmu terbaring di altar yang megah
Orang-orang bersayap menghampiri memberi anugrah
Membawamu ke tempat yang awah

Haruskah aku tertawa atau tersiksa
Jawabanmu akan selalu kuterka
Meski dirimu bahagia di bumantara
Pastikan bahwa aku selalu menjadi yang utama

Demikian diriku berkata jumawa
Namun, tak kuasa hati ini begitu renjana
Kasih tak dapat kau halangi
Kini aku akan menjadi pelopor dari salah satu manusia bersayapmu

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team