Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Antara Masa Kini, Masa Lalu, dan Masa Depan

ilustrasi seorang gadis yang sedang melakukan meditasi sendirian (pexels.com/Noelle Otto)

Kegelisahan yang berkepanjangan

Selama beberapa waktu yang kujalani, ditemani pula oleh kesedihan yang mendalam

Diliputi penyesalan dan rasa bersalah di dalam diri

Aku yang terombang-ambing di lautan tanpa kepastian, mencoba kenali diriku lebih dalam

 

Semua yang kucoba lakukan

Kulakukan tuk kurangi kegelisahan yang menyiksaku

Namun, telah kusadari 

Kegelisahan ada bukan untuk dihindari, tetapi untuk dihadapi

 

Hingga kutemukan beberapa hal yang berguna untukku

Tuk menjalani kehidupanku dengan jauh lebih baik

Kehidupan yang mana tak terlepas dari yang namanya kegelisahan

Yang harus bisa kuhadapi dan kukelola dengan baik

 

Meditasi adalah salah satu cara terbaik yang bisa kulakukan

Untuk fokus pada masa kini dan menenangkan diriku yang resah

Aku memejamkan kedua mataku

Lalu secara perlahan menarik napas yang panjang lagi dalam berulang kali

 

Meditasi benar-benar membuatku merasa lebih baik

Aku menjadi lebih tenang dan fokus

Menikmati masa kini, apa pun itu

Dan tak gelisah karena masa lalu yang tak bisa diubah atau masa depan yang tak pasti

 

Kegelisahan ini membuatku sadar

Bahwa hidup terbaik adalah hidup di masa kini

Dan perjalanan yang terasa panjang bagiku ini

Membuatku sadar bahwa apa pun yang terjadi, semuanya akan kembali baik-baik saja

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bi'tsatul Auliya Gusti Eka Putri
EditorBi'tsatul Auliya Gusti Eka Putri
Follow Us