[PUISI] Bebas yang Dilibas

Ragamu milikmu, tapi kau seperti lumpuh
Kau bukan pengendara dari tubuhmu
Batinmu hanya bisa duduk manis
dan bertanya, kapan kita sampai?
Kau hanya disetir ke mana pun pergi
Masa depanmu seharusnya milikmu
tapi tugasmu hanya menunggu saja
Milikmu tak sepenuhnya milikmu
Bebasmu itu telah habis dilibas
terlempar dalam kurungan emas
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.