[PUISI] Benci

Benci bagaikan bisa tak kasat mata
Mengikis jiwa tanpa cela
Meredupkan sinar yang dulu bercahaya
Mengubah tawa menjadi lara
Ia hadir laksana bayangan kelam
Mengisi hidup dengan dendam
Meruntuhkan mimpi dan harapan
Mewarnai hari dengan kepedihan
Benci amatlah berbahaya
Sebab rasa itu tiada pernah sirna
Mengoyak damai, mencipta sengsara
Menutup hati dari cahaya cinta
Maka jangan biarkan ia bertakhta
Sebab benci hanya berbuah dosa
Lebih baik maaf yang dipuja
Agar dunia indah dan penuh sukacita
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.