Menyusun kalimat-kalimat dusta
Menjadi paragraf sang fana
Jangan sempat menyinggung jujur
Faktanya memang sudah hancur
Berdiri mengundang tatapan pongah
Sedang bermain dengan muslihat
Tak pernah merasa berdosa
Sudah bertingkah di atas semesta
Tak perlu menyinggung tentang taubat
Barangkali muslihat masih memikat
Tatapan pongah mengundang serakah