Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Bintang dalam Jeruji Norma

ilustrasi siluet wanita di antara bintang-bintang (Pexels.com/Baraa Jalahej)
ilustrasi siluet wanita di antara bintang-bintang (Pexels.com/Baraa Jalahej)

Katanya, aku takkan bisa menjelma bintang raksasa

Terlalu redup tuk keluarkan warna

Dicap pemimpi yang tak kenal realitas

Lalu terkurung dalam jeruji norma

 

Namun, kututup telinga dari semua cela

Tak ingin tunduk pada peraturan menyiksa

Kutempa langkah tanpa mengenal masa

Terus berjuang, meski lelah di pelupuk mata

 

Mungkin nanti, di bait doa yang kulangitkan

Pada tiap jeritan putus asa yang menggema

Atau berliter air mata yang mengalir ke muara

Ada satu yang buat semesta mengiba

 

Dan bila saat itu tiba

Mampukah kubungkam hina dina?

Atau malah terperosok semakin dalam

Tanpa satu pun sudi untuk menggenggam

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rossa Arie Sweetadewi
EditorRossa Arie Sweetadewi
Follow Us