Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Buaya Kelas Kakap

ilustrasi buaya (pexels.com/@rutpratheep)
ilustrasi buaya (pexels.com/@rutpratheep)

Berteriak atas rasa sakit yang meluap-luap

Terpendam sejak lama hingga bicaraku gagap

Menggambarkan sayatan yang terus hinggap

Di hatiku yang telah berkali-kali terserap

Oleh tawaran angan-angan percis menyuap

Lelaki hidung belang berlagak sigap

Melindungiku dari mulut buaya kelas kakap

Membuka tirai kepalsuannya sendiri, katanya

maaf kan cuma khilaf, dengan dalih belum siap

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Sl Meea
EditorSl Meea
Follow Us