Bukankah waktu menyeduh sendu?
Berlomba mencetak barisan langkah senyap
Kelak akan beranjak melebur tak teratur
Tersemat mendekorasi pesona alur
Kau yang terjeda di ambang batas
Terbasuh air mata deras
Entah bagaimana pedih terbilas
Haru sedang berekspresi bebas
Tak perlu meringkuk murung di balik senyap
Tangis mana yang lekas bergegas tumpah?
Hei, ini bukan wacana akhir
Atau ungkapan ekspresif sajak sang amatir
Mari, segera beranjak
Menjelajahi ruang semesta tak terbatas
Bukankah kelak kembali bersua
Meromantisasi bagian asa