Saat mentari harus pergi menyingkir
Cahaya berganti gelap dengan bergilir
Bulan mulai datang dengan tersipu malu
Menerangi sepanjang malam yang bisu
Bintang hadir bagai teman sejati
Menemani bulan dengan begitu alami
Saling berbagi satu sama lain
Menyiratkan indahnya kebersamaan
Alam mengajarkan kehidupan yang penuh arti
Tinggal bagaimana memaknainya dalam diri
Bulan pun berbisik dengan manis
Mendamaikan hati yang mengais
Ketidaksempurnaan hanya pikiran diri sendiri
Untuk apa pendamping jika terus tersakiti
Aku tak akan bersedih dan iri lagi
Kau benar, aku tetap bisa bahagia walau sendiri