Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi penjual bunga (pexels/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi penjual bunga (pexels/Andrea Piacquadio)

Di pojok jendela yang jarang dibuka

Tumbuh setangkai bunga dengan sabar

Ia tak pernah menuntut pagi

Meski Mentari sering lupa menyapanya

Angin hanya singgah sejenak

Membelai daun dan pergi tanpa janji

Tapi bunga itu tetap mekar

Tanpa perlu alasan untuk berseri

Ia melihat dunia dari bingaki kaca

Keramaian yang tak pernah mengusiknya

Sesekali hujan mengtuk lembut

Seperti rindu yang tak berani masuk

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team