Dayaku yang terus menanti
Sebuah daya ciptakan segenggam karya
Guna coretan tinta tertuang
Arti sukma ingin menumpahkan
Lelah, menunggu lama tanpa kabar
Haruskah aku terus berdiam?
Hati ini hanya ingin berbagi kesedihan
Agar nantinya jiwaku tetap berimpian
Kamu! Kenapa tidak segera memilih karyaku
Apa susah? hanya satu ketukan
Hargailah setiap pelanggan dengan cita
Walaupun melawan aturan, berilah respons yang bermakna!
Satu ungkapan lagi!
Terima kasih tetap melawan lelah
Maafkan aku yang bertindak salah
Sedih ku karena serangan wabah
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Curahan Hati
ilustrasi duduk sendiri (pixabay.com/Free-Photos)
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorEmzet Writer
Follow Us