Rintik hujan menyapa malam
Dan para penghuni bumi menyambutnya dengan penuh kehangatan
Namun, terdengar suara asing di sudut kota
Semacam tangisan dari seorang pecandu rindu rimba
Isak tangis itu semakin terdengar jelas
Rupanya foto usang di balik pintu menghantui bocah laki-laki
Dia merindukan pelukan mesra seseorang
Katanya sosok foto usang itu takkan pernah terganti
Rintik hujan mulai murka
Setelah tragedi malapetaka mengundang tangis seorang bocah
Bisakah perempuan duduk disini menemaninya?
Atau sekadar melambaikan tangan dan memanjatkan doa