Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Ratapan Bulan

pexels.com/samer daboul
pexels.com/samer daboul

Kilauan bintang bersinar terang

Menyapa bulan yang akhir-akhir ini sering merenung sendiri

Bersembunyi di balik awan dan enggan menampakkan diri

Mungkinkah ia bingung dengan kebiasaan baru makhluk bumi?

 

Langkah kecil yang dimulai dengan kata semoga

Membuat bulan khawatir akan waktu yang akan terlewati

Melihat rasa sakit dan sepi tumbuh menjadi sahabat karib

Biarlah semoga dan tetap semoga apapun obat penawarnya

 

Kini bulan lambat laun mulai keluar

Menerima pantulan cahaya matahari

Layaknya bulan dan matahari, situasi harus tetap bersahabat

Kemunculan sahabat baru harus disiapkan dengan kematangan cakrawala

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lena Latipah
EditorLena Latipah
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Senja di Balik Jendela

23 Okt 2025, 20:22 WIBFiction
ilustrasi jembatan

[PUISI] Jembatan Kertas

23 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
Danau Toba

[PUISI] Kaldera dari Utara

23 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi perempuan galau

[PUISI] Memungut Rindu

22 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi sepasang kekasih

[PUISI] Dalam Nama Cinta

22 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi hiking

[PUISI] Tak Jadi Abu

21 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi pasangan kekasih

[PUISI] Tetap Sama

21 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi langit penuh bintang

[PUISI] Mencari Bintang

20 Okt 2025, 23:18 WIBFiction
ilustrasi orang melukis

[PUISI] Melukis Bayangmu

20 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi ketenangan, perhatian penuh dan kesabaran

[PUISI] Suri Teladan

19 Okt 2025, 09:07 WIBFiction