[PUISI] Ratapan Bulan

Kilauan bintang bersinar terang
Menyapa bulan yang akhir-akhir ini sering merenung sendiri
Bersembunyi di balik awan dan enggan menampakkan diri
Mungkinkah ia bingung dengan kebiasaan baru makhluk bumi?
Langkah kecil yang dimulai dengan kata semoga
Membuat bulan khawatir akan waktu yang akan terlewati
Melihat rasa sakit dan sepi tumbuh menjadi sahabat karib
Biarlah semoga dan tetap semoga apapun obat penawarnya
Kini bulan lambat laun mulai keluar
Menerima pantulan cahaya matahari
Layaknya bulan dan matahari, situasi harus tetap bersahabat
Kemunculan sahabat baru harus disiapkan dengan kematangan cakrawala
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.