[PUISI] Dunia Paralel

Aku bukanlah aku yang sekarang
Aku memilih jalan yang dulu kutinggalkan
Mengucapkan kata yang dulu kutahan
Ini hanyalah sebuah angan tentang dunia terlarang
Di dunia paralel itu aku berbeda
Barangkali aku tersenyum lebih lebar
Menjalani hidup tanpa beban yang kupikul kini
Tanpa kenangan yang menusuk diam-diam
Namun kau mengikutiku di setiap semesta
Tak biarkanku tenang dari kenangan tentangmu
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.