Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Janji Palsu

Pexels.com/Pixabay

Engkau singgah lalu menggoda hati
Dengan segenap keindahan yang kau miliki
Kala itu hadirmu menghilangkan sunyi
Juga pesonamu memanjakan diri

Namun kini cinta pergi tanpa pamit
Memaksa hati yang bahagia tuk menjerit
Cinta yang dulu indah kini terasa begitu pahit
Hilang suka cita, yang tersisa hanya rasa sakit

Mengapa kini cinta seakan membunuh?
Mematikan rasa yang pernah tumbuh
Mengapa kini kau dan aku saling meninggalkan?
Padahal kita pernah berjanji saling menyempurnakan

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atika Sari
EditorAtika Sari
Follow Us