Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pria di dekat jendela (pexels.com/Athena)
ilustrasi pria di dekat jendela (pexels.com/Athena)

Jika buku adalah jendela dunia
Maka mata adalah jendela rasa
Kala itu pada tatapan pertama
Rasaku padamu tiba-tiba

Ingin berjumpamu kembali
Kan kuberanikan diri menyapa
Lalu memperkenalkan diri
Agar kita dapat bertukar kata

Kini di setiap malamku
Bayang wajahmu menghantui
Di setiap tidur lelapku
Sosokmu hadir dalam mimpi

Apakah ini pertanda?
Jangan aku berdiam saja
Jemputlah sebuah cinta
Meski tak mengenalnya lama

Oh, Adinda
Di manakah kau berada?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks

Editorial Team