Jika suatu hari langit menjadi sendu
Dan kursi itu tetap kosong tanpa temu
Kupahami, pelindung dalam diamku
Telah kembali ke asal waktu

Bayang dua cahaya yang menuntun
Kini tinggal gema dalam langkah sunyi
Mereka tak pergi, hanya berpindah pelukan
Dari dunia ke keabadian yang lebih hening

Di tiap napas, ada jejak yang tertinggal
Dalam tatap dan tutur yang pernah mengajarkanku
Mereka yang tak lagi bisa kupanggil
Masih kujaga dalam detak yang tak pernah beku

Dan jika hari itu benar datang
Kubiarkan air mata menjadi doa
Sebab cinta mereka tak luntur oleh jeda
Hanya berganti bentuk, abadi di dada