[PUISI] Kehidupan Manusia Berlika-liku

Terhitung sudah lima hari lagi
Angka tiga segera berganti empat
Jangan mudah untuk mengumpat
Apalagi ingin segera cepat minggat
Memangnya esok masih sempat,
kedua kakimu tuk melompat?
Kehidupan manusia berlika-liku
Ada luka, ada derita, ada lara
Loh, bukannya kata itu sama saja?
Nah, bahagianya terlewat begitu saja
Sebab, terlalu memanjakan kabar duka
Jadi kabar gembira seperti tak nyata
di kacamata manusia pandai merasa
tetapi tak pandai meraba sukacita
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.