Dulu, rantai suara orang menahan langkah
Katanya dunia tak ramah untuk yang berbeda arah
Tapi hatiku menolak untuk tunduk
Walau letih berjalan aku tetap melawan kantuk
Kepak sayapku mungkin tak sempurna
Namun setiap geraknya adalah doa yang terbuka
Setiap luka di bulunya menyimpan kisah
Tentang keberanian yang tumbuh di tengah patah
Kini aku melayang bukan untuk meninggi
Melainkan untuk memahami arti diri
Bahwa kebebasan bukan sekadar lepas dari belenggu
Tapi berani menjadi seutuhnya diriku