Tanpa suara, kereta melaju
Menyusuri rel gantung yang tak tampak ujung
Hanyut dalam kabut dimensi waktu
Menuju matahari yang tak pernah surut
Aku, sang lokawigna
Tenggelam dalam utopia
Memori monokrom terlipat di balik kaca
Mencari jejak masa lalu yang hilang
Di ujung sana, matahari tersenyum hangat
Tanpa arti, hanya kilau membutakan
Saat langkah terhenti,
Dengan sukacita ia merengkuh atma yang lelah mencari
Sampai saat itu tiba,
Kita baru menyadari makna
Bahwa waktu yang diberikan sangat singkat
Maka dekaplah itu erat-erat
Bogor, Desember 2024