Aku pernah menjadi lembar putih
Menanti jemari menulis kisah indah
Namun yang datang adalah tangan tergesa
Menoreh luka dalam bait tak ramah
Kalimat yang ditulis tak pernah selesai
Tinta mengalir tapi tak bermakna
Lalu aku diremas dalam marah
Dibuang ke pojok dunia yang lupa
Di lipatan tubuhku
Tersimpan cerita yang tak sempat terbaca
Tentang harap yang dipatahkan
Tentang janji yang dibuang begitu saja