[PUISI] Krisis Kesadaran

Di persimpangan pikir aku terhenti
Suara-suara di kepalaku saling berebut arti
Mana benar, mana hanya ilusi yang lama kupelihara
Sebagai kebenaran semu
Cermin menatapku tanpa belas kasihan
Membuka retak di wajah yang kukira utuh
Dan di sela napas yang terburu
Aku bertanya
Siapa aku jika segala yang kupercaya mulai runtuh?
Waktu berjalan dengan langkah asing
Membawa rasa takut bercampur rindu akan kepastian
Namun, di kedalaman hati
Aku tahu
Kadang kita harus kehilangan semua jawaban
Untuk mulai mengajukan pertanyaan yang benar
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.