Langit pagi ini masih saja sama
Melukiskan pekat di ujung mega
Membiarkan mendung memangku awan
Meletakkan resah di balik sinar
Yang masih enggan terbit sejak senyum itu sirna
Memandangi pagi dalam kabut sepi
Mengingatkanku pada kesendirian tanpa jeda
Di sisa malam menuju pagi
Tanpa kawan tanpa kata
Bahkan tanpa suara yang selalu membangkitkan rindu
Hawa dingin tak henti menyelimuti raga
Yang t'lah ringkih dimakan usia
Ah, bukan
Raga ini luruh oleh kesunyian malam
Menyerang hati yang sudah takluk dalam pengabaian
Berkali-kali meneriakkan asa pada pagi dingin
Pada terik yang mengusir teduh
Bahkan pada senja yang tak lagi petang
Hingga terasa malam semakin menakutkan
Sebab pagi mulai mengisyaratkan mendung
Langit pagi ini masih saja sama
Mendung dan kelabu
Dingin dan sunyi
Sendu...