Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Abdi yang Terusai

Pexels/Pixabay
Pexels/Pixabay

Ada rasa semerbak aroma mawar
Yang menjadikan temu sebagai penawar
Di kala rindu tak bisa dihantar
Dan cinta begitu kelu untuk terujar

Sayap-sayap patah itu merindu
Bulu-bulunya rebas tergugur sendu
Oleh angin lalu terlayang meronta pilu
Patahan helainya lenyap terhunus sembilu

Lekuk-lekuk langit itu suram meruntuh
Menghanyutkan cinta dalam tangis luruh
Teraduh jiwa abdi nan angkuh
Bahwasanya raga tangguh telah bersimpuh

Adalah daku pengabdi setia merasa
Di kala abdimu berang terengkuh asa
Ada cinta kita sebagai kuasa
Leluasa dari waktu penyiksa

 Lalu iring senja berlari kilat                   
Kita tidak merasa secepat itu usai 
Rambut memutih, keriput wajah tak lagi aduhai                                               
Abdimu mendawai cintaku dengan gemulai                                               
Ketika itu, hela napas telah lunglai

Lekuk-lekuk langit turut berair
Bulirkan cinta kita di setiap nadi berdesir
Dalam surga tak lagi gabir

Cintaku terenyuh pupus
Abdiku kian getir terusai tulus

 

  • Medan Tergugah Sendu, Sajak Februari.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Primarani Mayang Pertiwi
EditorPrimarani Mayang Pertiwi
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Perputaran

24 Des 2025, 21:52 WIBFiction
ilustrasi orang merenung

[PUISI] Ujian

24 Des 2025, 15:07 WIBFiction
ilustrasi simpangan jalan

[PUISI] Cerita Pagi Ini

23 Des 2025, 12:07 WIBFiction
ilustrasi orang tersenyum sambil memegang bunga

[PUISI] Teduh

23 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi seorang perempuan sedang berteduh

[PUISI] Berteduh

22 Des 2025, 16:47 WIBFiction
ilustrasi tenang

[PUISI] Merayakan Sekarang

22 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi kafe (unsplash.com/@grundsteins)

[CERPEN] Toko Matcha Ajaib

21 Des 2025, 21:59 WIBFiction
ilustrasi orang (pexels.com/Sebastian Voortman)

[PUISI] Jiwa yang Jauh

21 Des 2025, 21:07 WIBFiction
ilustrasi berdiri

[PUISI] Ikhlas dan Culas

21 Des 2025, 06:07 WIBFiction
ilustrasi melihat ke atas tebing berbatu dan berpohon

[PUISI] Akar yang Menyapa

21 Des 2025, 05:15 WIBFiction