Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Foto seseorang sedang menyendiri dengan tenang (unsplash.com/Christopher Sardegna)

Aku memilih lenyap sejenak
Bukan untuk lari ataupun menyerah
Hanya ingin menarik napas panjang
Menepi dari bising yang penuh racun

Di sini, jauh dari bising itu
Aku merajut ulang luka yang menganga
Membiarkan sunyi menjadi obat
Membaca ulang diri yang sempat tersesat

Aku membuka satu per satu pintu
Keluar dari ruang semu yang mengurung jiwa
Menyingkap banyak tabir kepalsuan
Melepaskan yang tak lagi sejalan

Tak perlu mencariku di lorong lama
Aku tak lagi menyusuri jalanku di sana
Tak ada dendam, tak ada amarah
Hanya ingin jiwa ini kembali cerah

Saat kelak aku kembali
Aku bukan lagi bayang dari yang dulu pergi
Tapi jiwa yang lebih utuh
Yang tak lagi rapuh oleh racun semu

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks

Editorial Team