[PUISI] Batas Ruang

Tak terdengar detak jarum berbunyi
Namun mataku terkunci pada layar yang tak kunjung mati
Menimang waktu
Menerka apa yang ada di balik pikiranmu
Adakah tentangku atau hanya duniamu
Berdiri di tengah lingkaran
Segalanya tak asing kemanapun kuberjalan
Sedang kau ada di luarnya
Di mana terbaring segala yang kudamba
Dan mataku terpejam membunuh setiap yang tumbuh diantaranya
Sebab selalu hanya diriku semata
Tenggelam dalam bunga tidur yang tak ada artinya
Berlalu dalam sunyi yang mungkin tak kau kira
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.