Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Batas Ruang

ilustrasi seseorang bersandar di meja (pexels.com/Philip Justin Mamelic)
ilustrasi seseorang bersandar di meja (pexels.com/Philip Justin Mamelic)

Tak terdengar detak jarum berbunyi
Namun mataku terkunci pada layar yang tak kunjung mati
Menimang waktu
Menerka apa yang ada di balik pikiranmu
Adakah tentangku atau hanya duniamu

Berdiri di tengah lingkaran
Segalanya tak asing kemanapun kuberjalan
Sedang kau ada di luarnya
Di mana terbaring segala yang kudamba

Dan mataku terpejam membunuh setiap yang tumbuh diantaranya
Sebab selalu hanya diriku semata
Tenggelam dalam bunga tidur yang tak ada artinya
Berlalu dalam sunyi yang mungkin tak kau kira

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Untuk Anakku

22 Sep 2025, 05:15 WIBFiction
Ilustrasi Interior Sebuah Kafe (pexels.com/Amar Preciado)

[CERPEN] Kafe: Rumah Kedua

21 Sep 2025, 19:24 WIBFiction
ilustrasi tangan

[PUISI] Aku Cinta Kamu

20 Sep 2025, 09:47 WIBFiction
ilustrasi minum kopi

[PUISI] Hangatnya Dingin

20 Sep 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi cinta beda agama

[PUISI] Di Antara Dua Doa

19 Sep 2025, 16:57 WIBFiction
ilustrasi patung malaikat

[PUISI] Himne Malaikat

18 Sep 2025, 20:48 WIBFiction