Matahari terselubung awan kelabu,
cahayanya redup, menahan hangat di hatiku.
Aku berdiri di tepi hari, rindu dan sepi bercampur.
Angin berhembus membawa kisah yang tak kunjung usai,
membuat langkahku berat, hati pun gamang.
Setiap senja terasa panjang, menyesakkan dada.
Aku menatap langit, berharap awan segera pergi,
tapi gelap masih menggantung di antara pikiranku.
Matahari yang tertutup awan, begitu mirip dengan hatiku saat ini.