Dalam senyap yang merayap seperti kabut
Memanggilmu bukan dengan suara
Getar yang merambat dari dada
Ke udara enggan bergerak
Menitipkan pada angin rendah
Desir yang meniti daun-daun ragu,
Tanpa perlu menyinggung riuh dunia
Sebab rinduku adalah pelan
Belajar memanggilmu dengan cara yang elok
Doa yang merangkak perlahan
Seperti cahaya mencari celah di antara tirai malam
Setiap bisik adalah perahu kecil
