Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Mencintai dalam Diam

ilustrasi seseorang sedang melamun (pixabay.com/Arijitrex)
Hanya mampu memendam rasa
Tak kuasa untuk berkata cinta
Menahan segala ungkapan rasa
Terasa sesak kala melihatmu bersamanya
Serasa cemburu namun siapa aku
Kadang haru juga terasa pilu
Andai aku yang bersamamu
Bisa saja kamu lebih bahagia
Atau juga bisa sebaliknya
Apapun itu aku tidak mau kehilanganmu
Tetap bersamamu meski sebatas teman sebangku
Bisa mendengar tawa dan melihat wajahmu ceria
Sudah sangat berharga bagiku sang pengagummu
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorDebby Utomo
Follow Us